DV RUN 2016

Print

Candraning Koes Primastahta

1801419991

FINANCE

No. Registrasi/BIIP : 11132


Minggu, 4 Desember 2016 (06.00-10.00 WIB), Pasar Seni Ancol.

Saya melakukan kegiatan social sebagai participant di dalam acara DV RUN 2016, acara yang di selenggarakan oleh UKM KMBD Binus University dengan tema “Unleash The Hero in You”. Tema tersebut di ambil dengan harapan kita semua dapat membantu memperjuangkan hak-hak dasar anak Indonesia yang kurang beruntung terutama di bidang pendidikan dengan memberikan sumbangan berupa uang, buku, dan peralatan penunjang proses mengajar lainnya kepada yayasan/organisasi yang bergerak untuk terwujudnya hak-hak dasar anak untuk bertahan hidup, bertumbuh kembang, memperoleh perlindungan dan berpartisipasi. 


Alasan saya mengikutin acara DV RUN 2016, di samping saya menyukai kegiatan social seperti ini, saya ingin membantu memperjuangkan hak dasar yang di miliki anak Indonesia terutama yang kurang beruntung di bidang pendidikan. Dengan mengalokasikan dana pendaftaran untuk memberikan sumbangan berupa uang, buku dan peralatan penunjang proses belajar mereka kepada yayasan atau organisasi yang bergerak di bidang ini. Kami mendapatkan timbal balik yaitu berupa Fun Run di Pasar Seni Ancol. Acara ini sangat meriah dilengkapi dengan guest star dan sponsor yang berpartisipasi dalam event ini. Selain itu, saya juga ingin membantu anak-anak Indonesia yang mempunyai mimpi dan cita-cita yang tinggi namun untuk mewujudkannya terhalang oleh pendidikan. 

DV RUN ini cukup unik, karena saya baru pertama kali mengikutin event Fun Run yang di jalur track nya terdapat Obstacles. Obstacles di sini menurut saya memberikan fungsi untuk membangkitkan semangat para pelari karena bosan dengan jalur track atau karena sudah lelah berlari, dengan di adakannya Obstacles ini membuat kami bersemangat melanjutkan Fun Run sampai di garis finish.

Pada saat kami sampai di garis finis, kami di berikan medali langsung dengan anak-anak jalanan, mereka berkisar umur 6-12 tahun. Mereka sangat ramah pada saat mengalungi kami medali yang di nyatakan kami telah selesai berlari 5K, dengan keramahan yang mereka berikan seperti ucapan selamat dan senyuman semangat mereka membuat saya lupa akan kelelahan saya sebelumnya.

Motivasi yang saya berikan kepada teman-teman anak jalanan dan juga aktivis sosial untuk anak jalanan. Teruslah kalian bermimpi setinggi-tingginya, karena mimpi salah satu hal yang indah di bayangkan sehingga ingin menjadi kenyataan, dengan kalian sudah mempunyai mimpi yang indah jangan lupa secara perlahan di wujudkan kedalam kehidupan nyata, dengan usaha, do’a dan juga mengucapkan rasa bersyukur terus menerus dalam keadaan apapun kepada Tuhan, karena semua rencana Tuhan pasti baik bagi Ummatnya.


Informasi Anak Jalanan di Indonesia

Saat ini, kata Mensos, data anak telantar ada 4,1 juta anjal dan anak yang dieksploitasi 35 ribu anak. Sementara, KPAI merilis ada 18 ribu anak korban eksploitasi. Ada beberapa daerah yang sudah memberikan layanan dan perlindungan terhadap anak melalui RPSA, misalnya di Provinsi Jawa Timur, Sulawesi Selatan, serta DI Yogyakarta. Pelayanan dan perlindungan terhadap anak melalui RPSA. Pada prinsipnya, tidak sekadar bangunan fisik dilengkapi ruangan yang berbentuk shelter atau save house, melainkan juga harus dilengkapi fasilitas penunjang. Kelengkapan RPSA di masing-masing daerah bisa disinergikan dengan Kemensos, sehingga bisa disediakan para kanselor sesuai SOP pengasuhan ditambah tim trauma konseling dan trauma healing. Peran pemda dan jajaran kepolisian di seluruh Indonesia, dalam memberikan perlindungan terhadap anak membutuhkan kanalisasi RPSA melalui rumah perlindungan atau save house.

Sarana yang tersedia di masyarakat untuk membantu anak jalanan adalah, semangat dan dukungan yang di berikan dari masyarakat, serta menyediakan save house bagi mereka yang terlantar di jalan.


Foto-foto Kegiatan DV RUN 2016

FullSizeRender 22

Sebelum memulai Kegiatan DV RUN 2016


FullSizeRender 23

Pada saat Persiapan memulai DV RUN 2016


IMG_0133

Pada saat mengikutin kegiatan DV RUN 2016


IMG_0154

Pada saat menyelesaikan 5k

FullSizeRender 21

Bersama anak jalanan yang memberikan kami medali finish


FullSizeRender 20

Booth Foto yang di sediakan oleh UKM KMBD

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Charity Run 2016 with Bracelet of HOPE

Print

Candraning Koes Primastahta

1801419991

FINANCE

No. Registrasi/BIIP : 0608


Minggu, 30 Oktober 2016

Pengalaman mengikuti Event Social selalu mempunyai cara sendiri untuk dinikmati, saya selalu senang apabila mendapatkan kesempatan untuk menjadi volunteer atau participant dalam Event Social. Pada hari Minggu lalu saya menjadi participant dari sebuah Event dikampus saya, yaitu Charity Run 2016. Charity Run merupakan event yang dibuat oleh Himpunan Mahasiswa Matematika dan Statistika. Dimana kita berpartisipasi dalam amal, dan bekerja sama dengan Bracelete of Hope yang  bertujuan untuk memberikan semangat kepada teman-teman kita yang sedang berjuang melawan kanker.

Dengan mengalokasikan biaya pendaftaran menjadi dana untuk teman-teman kita, kita mendapatkan timbal balik dengan Fun-Run Minggu kemarin. Acaranya yang diadakan di Downton Walk Alam Sutra kemarin meriah, dengan participant mahasiswa Binus dan ada juga Non-Binus. Kita menjalani dua rute dalam Fun-Run kemarin apabila kita menyelesaikan rute pertama kita akan diberikan gelang berwarna pita ungu dan untuk menyelesaikan rute kedua kita mendapatkan Medali yang bertanda kita telah menyelesaikan Fun-Run sejauh 5K, untuk gelang pita ungu tadi dapat kita tukarkan dengan minuman sponsor yang bekerjasama dalam Event ini.

Tidak hanya difasilitasi menukarkan gelang pita dan medali, pada saat kami berlari dalam rute kami juga dapat fasilitas Water Station yang terdapat meja di sediakan air minum di gelas apabila kami tidak kuat untuk melanjutkan rute, kami dapat istirahat sejenak sambil meminum air gelas yang telah disediakan oleh volunteer-volunteer acara ini. Panitianya sangat ramah, dan memberikan semangat kepada kami dalam menyelesaikan kedua rute tersebut.

Menurut saya, sangat penting mengikuti kegiatan Social seperti Charity Run 2016 ini. Mengapa? karena kita hidup di dunia tidak bisa sendiri, kita pasti membutuhkan orang lain untuk menyambung hidup kita, begitu juga yang diharapkan teman-teman kami yang sedang melawan kanker. Memberi semangat atau bantuan tidaklah susah kita dapat memberikan keduanya tersebut dimana pun, kapan pun dan kepada siapa pun. Dengan kita memberikan semangat dan bantuan setidaknya teman-teman kami akan terdorong untuk sembuh melawan kanker mereka.


Berikut foto-foto dokumentasi saya pada saat mengikuti Charity Run

FullSizeRender 19

Sebelum Memulai Charity Run 2016

FullSizeRender

Pada saat persiapan memulai Charity Run 2016

FullSizeRender 2

Pada saat mengikuti kegiatan Charity Run 2016

IMG_1019

Setelah mengikuti kegiatan dan mendapatkan Medali dinyatakan finish 5K.

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Hari Ke-Empat Mengajar PAUD

Candraning Koes Primastahta 1801419991
Finance, LA55
PAUD Rumah Mutiara (20 orang anak)
Mengajar ke-20 orang anak PAUD

Community Service
Print



Selasa, 19 Mei 2015 adalah hari Ke-Empat yang sekaligus hari terakhir kami mengajar di Rumah PAUD Mutiara untuk memenuhi jam service sebagai syarat kelulusan di Universitas Bina Nusantara.

Pada hari ini kita datang jam 07.30 WIB. Karena mulai kelas jam 08.00 WIB kami menunggu anak-anak PAUD 30 menit dengan perasaan yang gembira dan sudah tidak sabar untu mengajar mereka dengan canda tawa mereka. Kondisi ruangan kelas mereka masih sama seperti di hari Pertama, Kedua dan Ketiga dengan fasilitas yang memadai seperti alat peraga warna, hewan, angka, dll.

Pada hari ini Rumah PAUD Mutiara mengadakan ulangan untuk kenaikan mereka ke jenjang pendidikan selanjutnya. Ibu Guru menyebutnya dengan THB. Di soal THB tersebut ada tambah-tambahan & pengurangan dengan gambar-gambar buah, mengenal jam, dan mengenal lebih besar angka, kecil atau sama dengan, menggunakan tanda (<,>,=).

IMG_2706

Kami juga membantu mereka dalam mengerjakan soal-soal tersebut, terlihat sekali mereka sangat pintar diumur mereka. Mengajarkan berhitung dengan jari dan mulut yang kami lakukan. Dan saya melihat keseriusan mereka dalam mengerjakan semua soal-soal THB tersebut. Entah mengapa saya sangat bangga karena mereka sangat antusias dalam mengerjakan soal-soal tersebut.

IMG_2707

Setelah selesai mengerjakan tugas THB tersebut kami membagikan snack ringan sebagai hadiah karena mereka telah menyelesaikan tugas mereka. Hari ini beda dengan hari-hari kami mengajar sebelumnya, karena ditutup dengan senam terlebih dahulu oleh Ibu Guru dan kami mengikuti mereka. Sangat lucu dan menggemaskan bagi saya pribadi yang merindukan masa kecil di usia mereka.

IMG_2708

Setelah senam selesai kami akhirnya membaca do’a pulang karena jam pun sudah menunjukkan pukul 09.00 WIB dengan menyanyi bersama dan tradisi mereka mengucapkan Janji PAUD mereka. Ini merupakan pengalaman yang saya tidak dapat diluar sana, dengan adanya kegiatan community jam service yang diadakan oleh Teach For Indonesia, Universitas Bina Nusantara sangat memberikan saya pengalaman yang luar biasa, dan bisa membuat saya sadar akan pentingnya pendidikan untuk usia dini disamping untuk mereka pribadi dan juga untuk kemajuan bangsa kita sendiri. Dan membuat saya lebih semangat lagi dalam menambahkan ilmu di dunia perkuliahan ini. Kami pasti akan merindukan keceriaan yang mereka buat pada saat menyambut kedatangan kami. Sukses buat kalian semua para penerus bangsa ini 🙂


 

Nilai Pancasila yang saya dapatkan yaitu:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa karena mereka menjalani perintah agama sebelum dan sesudah kegiatan berlangsung dengan berdo’a bersama hendak mengerjakan soal-soal THB tersebut.
  2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab Kami membagi rata snack yang kami berikan dengan menyelesaikan tugas mereka menjawab soal-soal THB dan semua anak PAUD mendapatkan snack tersebut.
  3. Persatuan Indonesia walaupun disana terdapat banyak perbedaan ras dan suku serta agama, bisa menyatu dengan damai. Karena tidak semuanya anak-anak PAUD Rumah Mutiara beragama Islam dan juga anggota kami.
  4. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia semua masyarakat Indonesia berhak mendapatkan pendidikan usia dini yang akan menjadi bekal mereka di pendidikan selanjutnya.
Posted in Uncategorized | Leave a comment

Hari Ketiga Mengajar PAUD

Candraning Koes Primastahta 1801419991
Finance, LA55
PAUD Rumah Mutiara (20 orang anak)
Mengajar ke-20 orang anak PAUD

 Community Service
 Print

 

Selasa, 12 Mei 2015 adalah hari ketiga mengajar di PAUD Mutiara untuk memenuhi jam service sebagai syarat kelulusan di Universitas Bina Nusantara.

Pada hari ketiga kami datang jam 07.00 WIB. Kondisi ruangan kelas mereka masih sama seperti di hari Pertama dan Kedua dimana adanya fasilitas yang memadai seperti alat peraga warna, hewan, angka, dll. Pada hari ini kami diberi tahu oleh Ibu Guru kalau mereka belajar hanya sampai jam 08.30 WIB, dikarenakan Ibu Guru ada keperluan tentang Akreditas PAUD tersebut.

Pada hari ini kami mengajar mereka mewarnai dengan senang dan gembira, dimana kita membawa kertas pola gambar yang siap diwarnai dengan kartun-kartun zaman sekarang yang digemari oleh mereka. Dan mereka bebas memilih kartun tersebut sesuai hati mereka, terlihat sangat antusias sekali mereka pada saat memilih kertas yang akan diwarnai tersebut.

IMG_2704

IMG_1619

Kami pun membantu mereka dalam menyelesaikan mewarnainya, dimana siapa yang sudah selelai mewarnai akan kami berikan hadiah berupa snack ringan. Disela-sela mewarnai saya menanyakan warna apa itu dan bahasa Inggrisnya warna itu. Mereka mengetahuinya dan mengingatnya seperti yang sudah kami ajarkan sebelumnya pada pertemuan hari Pertama. Saya senang mendengarnya karena mereka mengingat warna tersebut dan juga Bahasa Inggrisnya.

IMG_2703

Karena hanya satu setengah jam, tiba jam 08.30 WIB dimana mereka semua sudah selesai mewarnai, dan dilanjutkan dengan do’a pulang seperti biasa dilanjutkan dengan bernyanyi bersama dan juga tradisi Janji PAUD mereka yang tak dilupakan. Berikut ini foto keseruan kami pada saat selesai mewarnai bersama-sama ^-^

FullSizeRender 2

 


Nilai Pancasila yang saya dapatkan yaitu:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa karena mereka menjalani perintah agama sebelum dan sesudah kegiatan berlangsung dengan berdo’a bersama.
  2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab Kami membagi rata snack yang kami berikan dengan menyelesaikan tugas mewarnai mereka, dan semua anak PAUD mendapatkan snack tersebut.
  3. Persatuan Indonesia walaupun disana terdapat banyak perbedaan ras dan suku serta agama, bisa menyatu dengan damai. Karena tidak semuanya anak-anak PAUD Rumah Mutiara beragama Islam dan juga anggota kami.
  4. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia semua masyarakat Indonesia berhak mendapatkan pendidikan usia dini yang akan menjadi bekal mereka di pendidikan selanjutnya.
Posted in Uncategorized | Leave a comment

Hari Kedua Mengajar PAUD

Candraning Koes Primastahta
1801419991
Finance, LA55
PAUD Rumah Mutiara (20 orang anak)
Mengajar ke-20 orang anak PAUD

Community Service
Print

Selasa, 5 Mei 2015 adalah hari kedua mengajar di PAUD Mutiara untuk memenuhi jam service sebagai syarat kelulusan di Universitas Bina Nusantara.

Pada hari kedua kita datang jam 07.30 WIB. Karena mulai kelas jam 08.00 WIB kami menunggu anak-anak PAUD 30 menit dengan perasaan yang gembira dan sudah tidak sabar untu mengajar mereka dengan canda tawa mereka. Kondisi ruangan kelas mereka masih sama seperti di hari Pertama dengan fasilitas yang memadai seperti alat peraga warna, hewan, angka, dll. Ini adalah kondisi kelas di hari Kedua.

IMG_2254

Seperti biasa sebelum memulai kegiatan belajar kami berdo’a dengan agama masing-masing. Setelah kita semua berdoa kita mulai mengajar pada hari itu. Di hari Kedua kami mengajar memperkenalkan hewan-hewan mulai dari hewan peliharaan, hewan dimarga satwa, sampai hewan yang hidupnya di laut, darat, dan udara. Tak lupa pula, memberitahu mereka tentang makanan hewan-hewan tersebut. Dan memberitahu mereka nama-nama hewan dengan menggunakan Bahasa Inggris. Kami membawa gambar hewan yang di pergunakan sebagai alat mengajar kami, dan juga menggunakan alat peraga dari PAUD tersebut yang sangat membantu proses mengajar kami. Foto dibawah memperlihatkan bahwa mereka mempunyai rasa ingin tahu tentang hewan-hewan tersebut, di foto ini mereka sedang mendengarkan salah satu dari kami menerangkan hewan-hewan yang ada dialat peraga.

IMG_2255

Setelah asik memperkenalkan hewan-hewan kepada mereka, jam makan pun tiba. Mereka semua membawa bekal masing-masing yang di bawa dari rumah. Sebelum makan kita terlebih dahulu membaca do’a dengan yang beragama Islam dipimpin oleh Bu Guru dan yang non Islam membaca do’a didalam hati. Setelah membaca do’a mereka pun makan, melihat mereka makan dengan lahap dan wajah mereka yang menggemaskan. Seperti ini muka mereka yang lucu-lucu.

IMG_2257

Selanjutnya dilanjutkan dengan permainan menebak nama-nama hewan yang sudah kita ajarkan tadi dengan menggunakan bahasa Inggris dan mereka sangat antusias pada saat menebak nama-nama hewan tersebut. Dan yang berhasil menebaknya kami berikan snack sebagai hadiah untuk mereka. Berikut foto keseruan kita.

IMG_2258

IMG_2259

Setelah asik bermain tebak-tebakan nama hewan, jam 09.00 WIB dimana ngajar mengajar PAUD telah selesai dan kita semua bernyanyi dan seperti biasa tradisi mereka yaitu mengucapkan janji PAUD yang ditutup dengan membaca do’a pulang bersama-sama. Hari yang melelahkan dibayar dengan senyuman manis dan keceriaan mereka semua ^-^


Nilai Pancasila yang saya dapatkan yaitu:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa karena mereka menjalani perintah agama sebelum dan sesudah kegiatan berlangsung dengan berdo’a bersama dan hendak mau makan.
  2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab Kami membagi rata snack yang kami berikan dengan menjawab nama-nama hewan dengan menggunakan bahasa Inggris, dan semua anak PAUD mendapatkan snack tersebut.
  3. Persatuan Indonesia walaupun disana terdapat banyak perbedaan ras dan suku serta agama, bisa menyatu dengan damai. Karena tidak semuanya anak-anak PAUD Rumah Mutiara beragama Islam dan juga anggota kami.
  4. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia semua masyarakat Indonesia berhak mendapatkan pendidikan usia dini yang akan menjadi bekal mereka di pendidikan selanjutnya.
Posted in Uncategorized | Leave a comment
Candraning Koes Primastahta
1801419991
Finance, LA55

Selasa, 14 Maret 2015 adalah hari dimana saya beserta kelompok saya mengajar PAUD untuk memenuhi jam service sebagai syarat kelulusan di Universitas Bina Nusantara. Selain hari pertama, hari itu pun menjadi pengalaman yang baru bagi kita semua. Kami mengajar disalah satu PAUD daerah Kabupaten Tangerang yaitu Rumah Mutiara adalah nama PAUD tempat kami mengajar yang beralamat dijalan Blok B 44 No.10 Kecamatan Curug. Kami beranggotakan 6 orang yang semuanya dari jurusan Finance, Bina Nusantara Alam Sutra.

Pada hari pertama kita datang jam 08.00 WIB disambut ceria dengan mereka semua yang sangat kelihatan antusias dan semangat. Kelas PAUD disana hanya ada satu kelas, oleh karena itu kami semuanya masuk kedalam dengan wajah ceria karena tidak sabar melihat mereka yang menggemaskan pastinya. Dibawah ini adalah kondisi ruangan kelas mereka, yakni tempat mengajar kami. dengan fasilitas yang memadai seperti alat peraga warna, hewan, angka, dll.

IMG_0462

Sebelum memulai kegiatan kita diperkenalkan terlebih dahulu oleh Ibu Guru mereka, melihat muka-muka mereka yang menggemaskan karena rasa ingin tahu yang lebih pada saat kami memperkenalkan diri. Selanjutnya kita memulai pengajaran yang diawali dengan berdo’a menurut agama masing-masing, setelah itu kita mulai kegiatan pertama kita yaitu belajar menghitung dari angka 1 sampai dengan 10 menggunakan bahasa Inggris. Saya terkejut sekali melihat mereka yang usianya sekitar 4 sampai 5 tahun sudah bisa menghafal dan mengetahui dengan cermat. Agar tidak membosankan kita bermain games, gamesnya siapa yang berani maju berhitung 1 sampai 10 dengan bahasa Inggris yang lancar akan kita kasih hadiah. Setelah saya berbicara seperti itu mereka awalnya malu-malu ada yang angkat tangan tapi di turunkan lagi, ada yang berdiri tapi duduk lagi. Akhirnya Ibu Guru pun berbicara supaya jangan malu-malu kepada kami, dan beliau bilang mereka malu-malu karena kami orang baru untuk mereka. Untuk mengajak mereka maju akhirnya kita semua berpencar dan mengajak mereka kedepan. Ternyata cara itu berhasil, mereka semua mau dan berani untuk berbicara didepan teman-temannya dan juga kami, ada 5 orang anak yang maju dan berhitung dengan lancar lalu kami kasih hadiah sesuai dengan janji kami. Ternyata ada salah satu anak yang mengalami gangguan atau keterbelakangan yang sejak awal dia hanya tiduran tengkurap dan menulis-nulis dikertas.

Kegiatan selanjutnya adalah seni lipat, kami membagikan kertas warna dan mengajarkan mereka cara membuat perahu dan juga pesawat. Terlihat sangat ambisi mereka dalam membuat dua buah alat Transportasi tersebut. Setelah membuat keduanya kami lanjutkan dengan pertanyaan-pertanyaan seputar Transportasi. Mulai dari nama-nama pengemudi alat Transportasi seperti Pilot, Nakoda, Supir, dll. 

FullSizeRender

Kegiatan ketiga pada hari itu adalah mengenal warna dengan bahasa Inggris, mereka dengan aktifnya mau mengikuti kita pada saat menerangkan warna-warna dengan alat peraga dari PAUD nya. Disini kami membuat games lagi yaitu, menebak warna dengan benar menggunakan bahasa Inggris. Pada saat kami memulai games tersebut, mereka dengan sangat aktifnya mengangkat tangan mereka dan berebutan ingin menjawab dengan suara yang cukup keras dari mulut-mulut kecil mereka dan juga jawaban benar yang dilontarkan.

Setelah asik bermain games tersebut ternyata tak terasa waktunya pulang, yaitu pukul 09.00 WIB. Sebelum pulang kami bernyanyi bersama dulu dan mereka mengajak kami bernyanyi dengan cerianya mereka. Kami pun bernyanyi bersama, yang dari saya pribadi merindukan dimana masa kecil saya seperti mereka. Seusai menyanyi ternyata ada satu tradisi dari PAUD mereka yaitu memngucapkan janji pulang sekolah yang isinya tidak lain seberti mngucap salam, buka sepatu, ganti baju, salim kepada orang tua, makan siang lalu tidur siang. Barulah kami semua membaca do’a mau pulang, dan diakhiri dengan foto bersama dihalaman bermain PAUD nya. Dibawah ini adalah hasil foto bersama dengan Ibu Guru, Anak-anak PAUD yang jumlahnya kurang lebih 20 orang dan anggota kelompok kami.

IMG_0235

Berikut foto-foto keceriaan kami bersama anak-anak PAUD.

IMG_0466


Nilai Pancasila yang saya dapatkan yaitu:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa karena mereka menjalani perintah agama sebelum dan sesudah kegiatan berlangsung dengan berdo’a bersama.
  2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab diantara mereka ada yang mempunyai keterbelakangan mental, tetapi Ibu Guru tidak membedakannya satu sama lain melainkan mengajaknya untuk berbaur.
  3. Persatuan Indonesia walaupun disana terdapat banyak perbedaan ras dan suku serta agama, bisa menyatu dengan damai. Karena tidak semuanya anak-anak PAUD Rumah Mutiara beragama Islam dan juga anggota kami.
  4. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia semua masyarakat Indonesia berhak mendapatkan pendidikan usia dini yang akan menjadi bekal mereka di pendidikan selanjutnya.
Posted on by cndrkp | Leave a comment

Run For Leprosy 2015

Hari Minggu tanggal 15 Maret 2015, Bina Nusantara University bekerja sama dengan Teach For Indonesia (TFI) dan Alam Sutra yang membuat sebuah acara “Leprosy Polkadot Run” hmm apasih Leprosy Polkadot Run itu?? Jadi acara tersebut adalah salah satu kegiatan yang peduli pada kesehatan masyarakat Jakarta dan Indonesia. Dengan mengikuti kegiatan ini artinya kita mau mulai mengerti dan menerima teman-teman yang terkena atau pernah terkena kusta. Karena kita semua tahu setiap orang berhak memiliki kehidupan yang layak, siapa pun mereka dengan keadaan bagaimana pun. Dengan acara ini Bina Nusantara University ingin menggerakan hati kita semua untuk bersama-sama perduli terhadap sesama dengan mengulurkan tangan kita untuk membantu dan memberikan semangat kepada mereka yang pernah mengalami atau yang sudah sembuh dari penyakit Kusta.


Kesan dan Pesan sebagai Pelari

Saya sangat bersemangat dalam mengikuti acara ini, selain untuk memenuhi sebuah syarat untuk kelulusan yaitu terkait dengan Jam Community Service, yang harus dipenuhi sebanyak 30 Jam. Jam Community Service ini bersifat program kepada masyarakat yang dapat di pertanggung jawabkan dan outputnya jelas kepada masyarakat. Saya berserta teman-teman saya yang mengikuti acara ini sangat excited sekali ada dua kategori lari yang ditawarkan ada 10K dan 5K, saya memilih 5K karena sesuai dengan kemampuan saya. Mulai Start jam 05.00 WIB dan selesai pukul 09.00 WIB. Kesan berlari sejauh 5K disekitar Alam Sutra tidak kerasa capainya, karena berlari bersama semua peserta yang usianya dari dewasa hingga anak kecil mereka semua mempunyai semangat dan jiwa sosial yang luar biasa dengan itu lari pun menjadi menyenangkan dan juga fun. Sesampainya digaris Finish saya dikalungkan sebuah medali yang bertanda saya telah menyelesaikan lari sejauh 5K saya. Pesan untuk acara ini kita sebagai generasi yang muda atau sebagai generasi penerus haruslah mempunyai semangat yang jauh lebih tinggi dibandingkan mereka yang terkena penyakit Kusta ini. Dan merangkul mereka serta tidak ada jarak untuk mereka karena kita semua sama dan meningkatkan rasa kepedulian kita terhadap sesama serta jiwa sosial kita karena kita semua perduli mereka 🙂


Pengetahuan tentang Kusta

Dikenal sebagai penyakit kusta atau lepra adalah sebuah penyakit infeksi kronis yang sebelumnya diketahui hanya disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae, hingga ditemukan bakteri Mycobacterium lepromatosis oleh Universitas Texas pada tahun 2008. Kuman Mycobacterium Leprae menular kepada manusia melalui kontak langsung dengan penderita dan melalui pernapasan, kemudian kuman membelah dalam jangka 14-21 hari dengan masa inkubasi rata-rata dua hingga lima tahun. Setelah lima tahun, tanda-tanda seseorang menderita penyakit kusta mulai muncul antara lain, kulit mengalami bercak putih, merah, rasa kesemutan bagian anggota tubuh hingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Kelompok yang berisiko tinggi terkena kusta adalah yang tinggal di daerah endemik dengan kondisi yang buruk seperti tempat tidur yang tidak memadai, air yang tidak bersih, asupan gizi yang buruk, dan adanya penyertaan penyakit lain seperti HIV yang dapat menekan sistem imun. Pria memiliki tingkat terkena kusta dua kali lebih tinggi dari wanita. Ada dua macam Kusta, yaitu:

  • Kusta tipe Pausi Bacillary atau disebut juga kusta kering adalah bilamana ada bercak keputihan seperti panu dan mati rasa atau kurang merasa, permukaan bercak kering dan kasar serta tidak berkeringat, tidak tumbuh rambut/bulu, bercak pada kulit antara 1-5 tempat. Ada kerusakan saraf tepi pada satu tempat, hasil pemeriksaan bakteriologis negatif (-), Tipe kusta ini tidak menular.
  • Kusta tipe Multi Bacillary atau disebut juga kusta basah adalah bilamana bercak putih kemerahan yang tersebar satu-satu atau merata diseluruh kulit badan, terjadi penebalan dan pembengkakan pada bercak, bercak pada kulit lebih dari 5 tempat, kerusakan banyak saraf tepi dan hasil pemeriksaan bakteriologi positif (+).
Gejala Umum Kusta/Lepra: 
  1. Panas dari derajat yang rendah sampai dengan menggigil.
  2. Noreksia.
  3. Nausea, kadang-kadang disertai vomitus.
  4. Cephalgia.
  5. Kadang-kadang disertai iritasi, Orchitis dan Pleuritis.
  6. Kadang-kadang disertai dengan Nephrosia, Nepritis dan hepatospleenomegali.
  7. Neuritis.
  8. Penyebab Penyakit Kusta
Timbulnya penyakit kusta bagi seseorang tidak mudah dan tidak perlu ditakuti tergantung dari beberapa faktor antara lain : 
  1. Faktor Kuman kusta, Dari hasil penelitian dibuktikan bahwa kuman kusta yang masih utuh (solid) bentuknya, lebih besar kemungkinan menyebabkan penularan daripada kuman yang tidak utuh lagi. Kuman kusta dapat hidup di luar tubuh manusia antara 1 sampai 9 hari tergantung suhu atau cuaca dan diketahui hanya kuman kusta yang utuh (solid) saja dapat menimbulkan penularan.
  2. Faktor Imunitas, Sebagian manusia kebal terhadap penyakit kusta (95%). Dari hasil penelitian menunjukan bahwa dari 100 orang yang terpapar, 95 orang yang tidak menjadi sakit, 3 orang sembuh sendiri tanpa obat dan 2 orang menjadi sakit.
  3. Keadaan Lingkungan, Keadaan rumah yang berjejal yang biasanya berkaitan dengan kemiskinan, merupakan faktor penyebab tingginya angka kusta.
  4. Faktor Umur, Penyakit kusta jarang ditemukan pada bayi. Incidence Rate penyakit ini meningkat sesuai umur dengan puncak pada umur 10 sampai 20 tahun dan kemudian menurun. Prevalensinya juga meningkat sesuai dengan umur dengan puncak umur 30 sampai 50 tahun dan kemudian secara perlahan-lahan menurun.
  5. Faktor Jenis Kelamin, Insiden maupun prevalensi pada laki-laki lebih banyak dari pada wanita, kecuali di Afrika dimana wanita lebih banyak dari pada laki-laki. Faktor fisiologis seperti pubertas, monopause, kehamilan, infeksi dan malnutrisi akan mengakibatkan perubahan klinis penyakit kusta.
Penanggulangan Penyakit Kusta
Penanggulangan penyakit kusta telah banyak dilakukan dimana-mana dengan maksud mengembalikan penderita kusta menjadi manusia yang berguna, mandiri, produktif dan percaya diri. Metode penanggulangan ini terdiri dari metode rehabilitasi yang terdiri dari rehabilitasi medis, rehabilitasi sosial, rehabilitasi karya dan metode pemasyarakatan yang merupakan tujuan akhir dari rehabilitasi, dimana penderita dan masyarakat membaur sehingga tidak ada kelompok tersendiri. Ketiga metode tersebut merupakan suatu sistem yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan.

Komitmen baik dari diri terhadap Kusta

Saya tidak ingin menjadi bagian dari mereka, bahkan semua orang akan mempunyai hal yang sama dalam ini. Dan juga pemikiran yang negatif jika berteman dengan orang yang menghidap penyakit ini atau yang sudah sembuh pun masih negatif. Oleh karena itu, saya akan terus mengayomi mereka dan akan tetap berteman dengan mereka memberikan motivasi dan juga berbagi pengalaman saya kepada mereka supaya mereka mempunyai keinginan ingin sembuh dari Kusta lebih besar karena mereka akan merasa lingkungan disekitar mereka mendukung dan perduli akan kesehetan serta kehidupan mereka yang menginginkan keadaan lebih baik lagi dan lagi. Dan acara Run For Leprosy ini sangat membantu dan membuat kesadaran kita meningkat bahwa mereka semua adalah kita dan kita adalah mereka.

Saran untuk sosialisasi yang baik terhadap penyakit Kusta

Menurut saya dengan diadakannya acara ini adalah salah satu bentuk yang berwujud dari kita semua mengikuti Run For Leprosy yang have fun untuk bersosialisasi yang baik terhadap mereka semua yang menderita atau sudah sembuh dari penyakit Kusta. Dengan diadakannya acara ini mereka semua akan mempunyai fikiran bahwa kita semua perduli akan kesehatan mereka dan mereka juga menyimpulkan bahwa kita tidak sungkan berteman dan berpartisipasi terhadap mereka dan sesamanya. Walaupun ini hanya sebagian kecil untuk bersosialisasi kepada mereka tapi pasti sangat berarti untuk perubahan di kemudian hari pandangan mereka terhadap kita yang positif untuk kita, mereka, dan dunia.
large (1)
Posted in Uncategorized | Leave a comment

Hello world!

Welcome to Binusian blog.
This is the first post of any blog.binusian.org member blog. Edit or delete it, then start blogging!
Happy Blogging 🙂

Posted in Uncategorized | 1 Comment